Selamat datang di blog MAHZAR - LUQMAN

Jumat, 29 Juli 2011

Peringatan NSIS Error












Saya pernah mengalaminya.


NSIS adalah sistem installasi buatan Nullsoft (pengembang Winamp). Error message tersebut dapat terjadi karena:

1. Corrupt saat download. Anda harus mendownload ulang installer yang corrupt.

2. Corrupt karena virus (walau sudah di repair). Sistem NSIS sejauh yang saya pahami adalah menyimpan data "ukuran sebenarnya" (CRC Checksum) dari file installer tersebut, jadi jika terjadi sedikit perubahan pada EXE installer maka program NSIS akan menolak untuk menginstall. Umumnya terjadi jika terkena virus dan walaupun telah di "repair" software antivirus

3. Corrupt karena kesalahan media penyimpanan. Badsector atau defect block.

Pada kasus kamu, windows kamu berusaha untuk mengakses file installer, padahal installer tersebut corrupt sehingga installer tak dapat menghapus link dirinya sendiri karena tak dapat berjalan dengan benar.

Untuk menghilangkan link start-up tersebut kamu dapat menggunakan cara:

cara 1:
pada keyboard WIN+R
ketikan MSCONFIG dan tekan OK
pada TAB start up, hilangkan tanda centang pada EXE installer yang dimaksud

cara 2:
pint kursour mouse anda ke
start menu -> start up
klik kanan pada short-cut yang muncul di sebelah kanan lalu klik delete.

Selamat mencoba, semoga berhasil
Salam
Read more »

Senin, 25 Juli 2011

Cara Menghilangkan Menu Log On to Windows

Seringkali para pengguna komputer khususnya pengguna windows xp, merasa malas untuk menuliskan username dan password pada saat menu log on di windows XP. Apalagi pengguna warnet yang selalu mengeluh ketika menyalakan komputer selalu dihadapkan oleh tampilan GUI tersebut (khususnya pada CyberBiling).

Menu log on sebenarnya dapat diubah menjadi otomatis atau dengan kata lain dihilangkan sehingga user tidak perlu repot2 lagi memasukkan username dan password.

Caranya:

Klik Start >> RUN >>



Kemudian Ketik “control userpasswords2” >> OK >>



unCek (hilangkan centang) pada "Users must enter a user name and password to use this computer" >> Apply >>



Isi nama account yang ingin anda gunakan (disini anda bisa memilih user name yang ingin anda gunakan dan tidak harus Administrator)

>> OK >> OK
Demikianlah artikel mengenai Cara Menghilangkan Menu Log On to Windows
Semoga Bermanfaat..
Read more »

Minggu, 24 Juli 2011

Konfigurasi Webmail Pada Microsoft Outlook 2007

Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara konfigurasi webmail pada Microsoft Outlook 2007. Sehingga ketika ingin melihat E-mail pada inbox webmail, kita tidak usah lagi masuk ke Cpanel.
Pertama yang harus kita lakukan adalah masuk ke Cpanel. Pastikan bahwa Anda sudah membuat akun E-mail pada Cpanel tersebut. Kemudian lihat pada bagian Mail, masuk ke E-Mail Accounts. Disitu anda akan melihat akun E-mail yang telah dibuat. klik pada “More” kemudian klik “Configure E-Mail Client”. Kemudian anda akan melihat halaman seperti dibawah ini.
Konfigurasi Webmail Pada Microsoft Outlook 2007
Kita tinggalkan dahulu browsernya. Kita buka program Microsoft Outlook 2007,
- klik pada “Tool” kemudian “Account Setings”. Buat configurasi baru, dengan mengklik “New”.
- Pilih “Microsoft Exchange, POP3, IMAP, or HTTP” kemudian kli next.
- Pilih pada configurasi manual yang ada di bawah kemudian klik next.
- Pilih Internet E-mail kemudian klik next.
Konfigurasi Webmail Pada Microsoft Outlook 2007
Isi kotak-kotak tersebut.
<p>Your browser does not support iframes.</p> 1. Your Name : diisi dengan nama anda
2. E-mail Address : diisi dengan alamat E-mail yang sedang dikonfigurasikan
3. Account Type : Pilih IMAP
4. Incoming dan Outgoing mail server : Anda lihat kembali pada halaman konfigurasi E-mail Client yang di cpanel tadi (screenshot pertama diatas), lihat pada manual settings yang ada dibagian bawah.
5. Username : Isi dengan alamat E-mail yang sedang dikonfigurasikan.
6. Password: isi dengan password yang sama dengan Email yang sedang dikonfigurasikan, kemudian centang pada “Remember Password”.
Klik pada “More Settings”, pilih tab General kemudian isi pada Mail account dengan alamat E-mail yang sedang Anda konfigurasikan dengan Microsoft Outlook 2007 ini.
Klik pada tab Outgoing server kemudian centang pada “My outgong server (SMTP) requires authentication”, setelah itu pilih “Use same settings as my incoming mail server”.
Klik pada tab Advance, kemudian atur port pada incoming server dan outgoing server menurut yang tertulis pada manual settings pada mail client configuration di Cpanel (screenshot pertama diatas). Masih di tab advance, anda atur “server timeouts” sampai 5 menit. Jika koneksi sedang lambat, ini dapat membantu.
Setelah itu klik Ok dan klik “Test Account Settings”. Bila semuanya dikonfigurasikan dengan benar, maka tidak akan terjadi error dan Microsoft Outlook 2007 akan mengirimkan sebuah Test E-mail ke alamat E-mail tersebut. Setelah itu anda klik next dan finish.
Anda klik Tool >> Send/Receive >> Send/Receive All untuk mendownload isi E-mail ke Microsoft Outlook 2007. Sampai disini ada satu lagi yang harus kita lakukan yaitu klik Tool >> Account Settings, kemudian anda pilih akun E-Mail yang sudah anda konfigurasikan dengan Microsoft Outlook 2007, kemudian klik Repair >> pilih manual kamudian klik next >> More Settings kemudian klik tab Folders. Anda konfigurasikan seperti gambar dibawah ini.
Konfigurasi Webmail Pada Microsoft Outlook 2007
Ini adalah supaya ketika kita mengirim atau membalas E-mail, maka E-mail terkirim akan masuk ke folder tersebut.
Ok, selesai sudah konfigurasi webmail pada Microsoft Outlook 2007. Sekarang anda tidak perlu lagi bolak-balik browser hanya untuk melihat, membuat, atau membalas E-mail dari website anda. Kegiatan E-mail bisa  dilakukan dengan lebih cepat dengan mengkonfigurasikan webmail kita ke Microsoft Outlook 2007.

Semoga Berhasil.
Read more »

Jumat, 15 Juli 2011

Membersihkan Virus Menggunakan Flasdisk

 

 Emergency System Recovery Dr.Web LiveUSB digunakan untuk membersihkan Virus dengan menggunakan Flasdisk/USB. Virus mempertahankan dirinya dengan membuat serangkaian perubahan pada system Windows dan Registry Window, tujuannya untuk mempersulit proses pembersihan. Virus tersebut juga akan aktif walaupun booting pada safe mode maupun safe mode with command prompt. Seperti virus Sality dan Ramnit yang bisa melakukan hal tersebut dan menginfeksi file .exe sehingga sulit untuk membersihkannya.

Cara yang paling efektif adalah melakukan pembersihan pada mode di mana virus tidak akan aktif sehingga proses pembersihan lebih optimal seperti pada mode DOS atau menggunakan tools bootable seperti Dr.Web LiveCD (menggunakan CD) dan Dr.Web LiveUSB (Menggunakan Flasdisk).

Sama seperti Dr.Web LiveCD, Dr.Web LiveUSB juga dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan/scan terhadap komputer atau laptop dari kemungkinan adanya virus atau program berbahaya lainnya karena sudah sudah dilengkapi dengan program scanner yang sudah terintegrasi tanpa harus melakukan instalasi dimana kamu dapat mengupdate databasenya (terkoneksi internet) sehingga dapat mengenali virus-virus baru.

Cara membuat Emergency System Recovery Dr.Web LiveUSB
1. Download Dr.Web LiveUSB di www.drweb.com
2. Siapkan USB Flasdisk minimal 256 MB dan sambungkan ke komputer/laptop
3. Klik 2x file Dr.Web LiveUSB (drwebliveusb.exe) yang sudah didownload sampai muncul pilihan USB Flash yang akan dijadikan Dr.Web LiveUSB
4. Pada menu “Selected a USB drive”, pilih USB Flash yang akan dijadikan Emergency Disk Dr.Web LiveUSB
5. Pilih opsi “Format USB drive before creating Dr.Web LiveUSB”, jika kamu mau Flasdisk di format terlebih dahulu atau hilangkan tanda centang jika tidak ingin memformat USB Flasdisk tersebut.
6. Klik tombol [Generate Dr.Web LiveUSB] untuk memulai membuat Dr.Web LiveUSB
7. Tunggu beberapa saat sampai proses dilakukan
8. Klik tombol [Exit] jika proses pembuatan Dr.Web LiveUSB selesai dilakukan
9. Sekarang Dr.Web LiveUSB kamu siap untu digunakan

Cara Menggunakan Dr.Web LiveUSB
1. Pastikan komputer dapat melakukan booting melalui Flasdisk ( jika belum tau silahkan baca cara install ulang windows menggunakan Flasdisk)
2. Pasang USB Flasdik yang berisi Dr.Web LiveUSB ke komputer/laptop
3. Nyalakan komputer atau laptop dan booting komputer melalui USB Flasdisk
4. Setelah komputer/laptop berhasil booting melalui USB flasdisk, kemudian akan muncul layar "Welcome to Dr.Web LiveCD"
5. Pilih "Dr.Web LiveCD (Default)", kemudian tekan tombol [Enter]
6. Tunggu beberapa saat sampai muncul interface Dr.Web LiveUSB yang akan menampilkan aplikasi "Dr.Web Control Center for Linux" secara otomatis
7. Untuk Scan Hardisk, pada layar “Dr.Web Control Center for Linux”, klik menu [Scanner] kemudian pilih lokasi Drive atau Folder yang akan di periksa

Catatan: jika layar Dr.Web Control Center for Linux tidak muncul klik 2x icon Dr.Web Control Center yang terdapat pada Desktop. Dr.Web Control Center for Linux dapat digunakan untuk mendeteksi dan memberantas semua virus dengan baik ternasuk virus di system Windows.

8. Kemudian klik tombol [Begin the Scan] untuk memulai proses pemeriksaan. Tunggu beberapa saat sampai sampai proses pemeriksaan selesai. Jika ditemukan virus Dr.Web akan menginformasikan file yang terinfeksi dan jenis virusnya
9. Untuk membersihkan semua file yang terinfeksi, blok semua file yang terdapat dalam daftar scanner atau kamu juga dapat memilih file mana yang akan kamu bersihkan. Kemudian klik tombol [Cure]
10. Tunggu sampai proses pembersihan selaesai
11. Scan ulang untuk memastikan komputer/laptop benar-benar bersih darin virus

Selamat mencoba.
Read more »

Kamis, 07 Juli 2011

Cara Unhide File/Folder Yang Disembunyikan Virus

Pernah flashdisknya kena virus?
trus tiba2 ilang folder ato file nya?
gimana cara memperbaiki ini?
yuk cekidot caranya…
1. klik kanan flashdisk ato harddisk external di windows explorer, dan tekan properties
2. jika kapasitas dirasa masih ada file yang tersembunyi, namun isi file hanya shortcut ato kosong lanjutkan proses ini
3. tekan Windows key + R, lalu ketikkan CMD
4. lihat flashdisk ada di drive apa (disini misal flashdisk ada di drive E )
5. ketik attrib -h -r -s e:/*.* /s /d pada CMD dan tekan Enter dan tunggu hingga selesai
6. voila… folder yang tersembunyi pun muncul kembali
penjelasan perintah :
attrib : untuk menghapus/mensetting attribut
  • (-r) Read-only file attribute
  • (-s) System file attribute
  • (-h) Hidden file attribute
  • /S  apply changes to subdirectories of current directory
  • /D  apply changes to folder names
kalo berguna mohon di like yaa…
ditunggu komennya…
salam dari 24r..

Read more »

Menampilkan File Yang Terhidden Virus

Menampilkan File Yang Terhidden Virus ataupun file yang anda hidden sendiri tapi tidak bisa lagi di tampilkan walau sudah mengaktipkannya melalui folder option, maka masih bisa diselamatkan untuk menampilkan file yang hidden tersebut dengan cara :

1. Klik start ► run ► regedit

2. Masuk ke HKEY_CURRENT_USER
Software ► Microsoft ► Windows ► CurrentVersion ► Explorer ► Advanced

3. Pada bagian windows sebelah kanan klik kanan ► New DWORD Value
beri nama "ShowSuperHidden" (tanpa tanda petik. Bila "ShowSuperHidden" sudah tersedia anda cukup menggubahnya value nya menjadi 1


Silak Cobak Semeton...!!
Kalau berhasil endeng tulong de command...hehehe

Sumber: http://marcellinoagatha.blogspot.com/2009/10/menampilkan-file-yang-terhidden-virus.html#ixzz1RP8tX1Hz
http://marcellinoagatha.blogspot.com
Under Creative Commons License: Attribution
Read more »
My Great Web page